PRESIDEN RI BERSAMA MENTAN PANEN JAGUNG DI KEEROM
Presiden RI bersama Mentan Panen Jagung di Keerom
Kamis (6/7) kemarin Presiden RI kembali hadir bersama dengan Menteri Pertanian di kab. Keerom untuk memanen jagung yang ditanam pada bulan Maret kemarin oleh Presiden dan Mentan serta beberapa Pejabat lain.
Sesaat sebelum kehadiran Joko Widodo, dalam sambutannya, Bupati Kab. Keerom Piter Gusbager menerangkan bahwa 60% masyaraktnya merupakan petani. Jadi ketika ingin memperbaiki Keerom, perbaiki dulu bidang pertaniannya, pungkas beliau.
Jagung yang dipanen ini dikelola oleh beberapa instansi terkait yang diamanahkan langsung oleh Bupati Kab. Keerom. Kenampakan jagung yang dikelola terlihat sangat baik dengan tongkol yang besar dan menguning.
Hasil ubinan yang dilakukan oleh BPS Kab. Keerom menunjukkan angka 7 ton/Ha. Menurut Bapak Jokowi hasil panen ini melibihi rata-rata nasional yakni 5,6 ton/Ha. Dalam wawancaranya, beliau memuji hasil yang besar ini. “Saya melihat tanahnya sangat subur sekali, tapi airnya masih perlu dikelola dengan baik” pesan Bapak Presiden.
Berdasarkan harga pasaran jagung saat ini yakni 5-6 ribu rupiah petani jagung keerom mampu meraup 42 juta rupiah per hektarnya dalam waktu 3 bulan sampai 100 hari. Hal inipun sejalan dengan keterangan Joko Widodo saat berdialog dengan awak media.
Bapak Presiden akan memanen jagung varietas NK 212 pada luasan 1,8 ha dan siap panen berikutnya seluas 4,2 ha. Hamparan pengembangan jagung seluas 500 ha di kampung Wambes ini telah tertanami jagung seluas 135 ha, lahan yang sudah diolah dan siap tanam seluas 215 ha dari total lahan yang bisa ditanami seluruhnya seluas 398 ha.